Transitor atau mosfet adalah salah satu komponen penting yang banyak dijumpai pada peralatan elektronik. Banyak bentuk dan tipe transitor yang beredar dipasaran, namun secara garis besar transistor dibagi menjadi dua jenis yaitu PNP dan NPN.
Nah, berikut ini beberapa contoh bentuk dan tipe transistor
Source : Wikipedia |
Sebenarnya banyak hal yang bisa dibahas mengenai transistor ini seperti fungsi, cara kerja, jenis bahan yang digunakan, spesifikasi penggunaan dan lain lain. Silakan Klik tautan ini untuk tau lebih lanjut tentang Transistor.
Secara umum transistor memiliki 3 kaki yaitu emiter, basis dan colector. Nah, dari sinilah muncul istilan PNP dan NPN yang mendefinisikan jenis muatan dari ketiga kaki diatas, P berarti semikonduktor tipe-P dan N adalah semikonduktor tipe-N. Klik tautanntuk uraian penjelasan tentang transistor PNP dan penjelasan tentang transistor NPN.
Agak sulit memang memahami apa maksudnya, gampangnya N berarti kaki Negative dan P berrati kaki Positive.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa Transistor PNP berari transitor tersebut memiliki kaki Positive Negative Positive sedangkan untuk transitor NPN berarti sebaliknya yaitu Negative Positive Negative.
Source : https://www.kakangnurdin.com/ |
Namun pada penerapannya kaki transistor tidak selalu berurutan seperti penamaan nya, contohnya pada transistor NPN kaki transistor tidak selalu memiliki urutan Negative Positive Negative ada pula yang urutannya Negative Negative Positive atau Positive Negative Negative. Namun Transitor tersebut tetap masuk dalam jenis transistor NPN begitu pula dengan transitor jenis PNP.
Setelah mendapatkan gambaran diatas seharusnya sekarang sudah bukan hal sulit lagi bagi kita untuk mencari tahu jenis transistor yang kita miliki.
langkah pertama untuk cek jenis transistor yaitu siapakan muntitester, avometer atau multimeter digital (aslinya satu barang, namanya aja yang banyak), yang kedua transistor yang mau dicek.
putar tuas multitester pada gambar atau icon dioda
colokkan kabel hitam pada lubang dengan kode COM lalu kabel merah pada lubang tengah.
hubungkan kabel pada kaki transistor secara bergantian, apabila angka pada multitester bergerak maka jalur ditemukan.
ingat kaki dan warna kabel yang ditempelkan, jika kabel merah hanya bereaksi pada 1 kaki saja dimanapun posisi nya (baik dikaki pertama, kedua atau ketiga) maka dapat disimpulkan bahwa transitor berjenis NPN. Sebaliknya apabila kabel merah bereaksi pada dua kaki maka transistor tersebut berjenis PNP.
Tes transistor MJE340 |
Tes transistor TIP41 |
Pada tes transistor MJE340 multitester bereaksi pada saat kabel merah dihubungkan pada kaki no.3 dan kabel hitam dihubungkan pada kaki no.1 dan no.2. Sedangkan pada tes transistor TIP41 multitester bereaksi saat kabel merah dihubungkan pada kaki no.1 dan kabel hitam dihubungkan pada kaki no.2 dan 3.
Hasil dari tes kedua transistor diatas menunjukkan bahwa transistor MJE340 dan TIP41 memiliki jenis yang sama yaitu NPN walaupun memiliki urutan kaki yang berbeda. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa pada saat para pecinta modifikasi audio (khususnya SOCL506 & SOCL504) transistor MJE340 diganti dengan TIP41 namun arah transistor harus dibalik untuk mencocokkan urutan kaki transistor dengan pcb.
Tes transistor BD140 |
Tes transistor TIP142 |
Pada tes kali ini kita sudah tidak kesulitan lagi dalam menentukan jenis transistor lagi kan temen temen. hasil tes transistor BD140 dan TIP42 yaitu PNP.
Sampai disini pasti temen temen sekalian sudah jago nih nentuin jenis transistor pakai multitester.
Terimakasih sudah mampir, sampai ketemu diartikel selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar